THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 06 Oktober 2011

"DAMPAK NEGATIF PENGARUH BUDAYA ASING BAGI KEBUDAYAAN DI INDONESIA"

Indonesia terdiri atas gabungan dari banyak gugusan kepulauan, sehingga disetiap pulau di Indonesia memiliki kebudayaan yang unik dan beraneka ragam. Hampir setiap pulau ditinggali oleh suku dan ras yang berbeda-beda, sehingga dari setiap suku dan ras mempunyai kebudayaannya masing-masing. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, kebudayaan di Indonesia perlahan-lahan mulai memudar. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi yang akhirnya dapat memberikan dampak negatif terhadap kebudayaan asli Indonesia. Dengan banyak berkembangnya media elektronik, kebudayaan barat dapat dengan mudah masuk ke Indonesia,sehingga mulai mengubah pola pikir masyarakat Indonesia.Banyak masyarakat Indonesia yang dengan mudahnya mengikuti budaya barat tanpa adanya filtrasi terhadap kebudayaan asing tersebut. Sehingga pada akhirnya masyarakat Indonesia lebih menyukai kebudayaan barat, dibandingkan dengan kebudayaan kita sendiri.
Kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia sebenarnya memiliki dampak negatif bagi masyarakat Indonesia. Dampak negatifnya masyarakat kita cendrung melupakan kebudayaan bangsa sendiri. Selain itu dari masuk dan berkembangnya kebudayaan asing ke Indonesia, para remaja di Indonesia semakin giat mengikuti ‘trend’ atau gaya berpakaian bangsa asing. Saat ini, banyak sekali remaja wanita yang mengenakan pakaian maupun celana yang memperlihatkan auratnya dengan jelas, padahal cara berpakaian seperti itu sama sekali tidak mencerminkan budaya Indonesia yang ketimur-timuran. Pergaulan bebas juga merupakan salah satu masalah bagi kebudayaan di Indonesia.
Kesenian dapat menjadi wadah untuk mempertahankan identitas budaya Indonesia. Namun faktanya, sekarang ini identitas budaya Indonesia sudah mulai memudar karena arus global yang semakin pesat. Hal ini semakin diperparah dengan diakuinya budaya Indonesia oleh bangsa lain. Masalah yang sedang marak baru-baru ini adalah diakuinya lagu daerah “Rasa Sayang-sayange” yang berasal dari Maluku, serta “Reog Ponorogo” dari Jawa Timur oleh Malaysia. Hal tersebut disebabkan oleh kurang pedulinya bangsa Indonesia terhadap budayanya sendiri. Selain itu pemerintah terkesan asal- asalan mengurusi budaya. Sehingga dengan mudahnya Negara lain mengakui kebudayaan Indonesia sebagai miliknya
Oleh karena itu jagalah kebudayaan bangsa kita dengan sebaik-baiknya, agar kebudayaan dan ke khasan yang dimiliki oleh bngsa kita tidak direbut dan diakui oleh bangsa lain. Begitu juga halnya dengan pemerintah, seharusnya dari awal pemerintah bertindak tegas dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia,  dengan cara membuat peraturan perundangan yang bertujuan untuk melindungi budaya bangsa. Dan jika perlu pemerintah harus mematenkan budaya-budaya yang ada di Indonesia agar budaya-budaya bangsa tidak jatuh ke tangan bangsa lain. Sebagai warga Negara Indonesia, seharusnya kita patut bangga dengan aneka ragam kebudayaan yang kita miliki. Marilah kita bersama-sama menjaga dan melestarikan kebudayaan Negara kita tercinta. 

 http://novriadi.blogdetik.com/2011/03/16/masalah-budaya-yang-terjadi-saat-ini/

0 komentar: