THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 03 Oktober 2011

"ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE SERTA CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASINYA"

  1).  ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE

A.       Organisasi & Metode
          Istilah organisasi yang kita kenal pada saat ini dapat diartikan sebagai wadah dan proses:
Wadah  yang artinya sekelompok manusia untuk saling bekerja sama dan Proses yang merupakan pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien. 
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien. 
           Pengertian Organisasi dan Metode secara lengkap merupakan:
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan, untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses Manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan. 
          Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu : 
• Organisasi dan Metode merupakan kunci atau syarat kerja yang setepat-tepatnya. 
• Organisasi dan Metode Penting bagi kegiatan Manajemen. 
• Organisasi dan Metode Dapat memanfaatkan sumber-somber dan waktu yang tersedia. 
• Organisasi dan Metode Berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan. 
          Organisasi yang baik bisa di katakana sebagai organisasi yang terorganisir, organisasi yang mempunyai visi dan misi atau tujuan yang jelas, organisasi yang mempunyai perencanaan yang matang,organisasi yang mempunyai kreatifitas dan inofatif dalam membuat perencanaan,organisasi yang bisa berkembang sesuai dengan tujuan dan visi misi yang sudah menjadi kesepakatan.
KERJASAMA merupakan salah satu kunci keberhasilan. Kerjasama yang baik bisa menjadi awal sebuah organisasi bisa berjalan dengan lancar dan baik,di samping itu juga perlu adanya komunikasi yang baik pula. Tanpa ada kerjasama dan komunikasi yang baik,sebuah organisasi tidak akan bisa bertahan lama.

B.       Manajemen  &  Organisasi
          Secara khusus ilmu manajemen didefinisikan sebagai yang mempelajari bagaimana cara menapai tujuan, melalui kerjasama antar manusia dan fungsi apa saja yang harus dilakukan dengan menggunakan alat, tenaga orang, ide, serta system secara efektif dan efisien.
          Dapat diartikan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan melalui sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien.
Secara sederhana organisasi sendiri dapat diberi pengertian sebagai suatu system yang saling berpengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Lengkapnya dapat dinyatakan sebagai suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut pola tertentu, sehingga setiap anggotanya memiliki fungsi dan tugas masing-masing, utamanya lagi kesatuan tersebut mampunyai batas-batas yang jelas sehingga dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungannya (Lubis dan Martin,1989).
          Manajemen, sebagai komponen dari administrasi dapat di tinjau dari tiga segi :
·         Kepemimpinan, yang maksudnya menjamin orang lain untuk mengerjakan hal-hal yang sesuai dengan kebijaksanaan, keputusan, dan pedoman yang telah diberikan. kepemimpinan mempunyai dua atribut menurut yaitu personal dan institusional.
·          Pengambilan keputusan, yang maksudnya kesuksesan seorang pemimpin bukan hanya dilihat dari banyaknya jabatan atau pangkat saja. Tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana ia memanage organisasi, bersikap dan mengambil keputusan secara cermat, cerdas, dan cepat.
·         Human relation, hasil dari kebulatan keputusan tadi pada proses tindak lanjutnya sebaiknya berpijak pada unsur kemanusiaan dan jika digerakkan dengan tepat maka akan menjadi efisien dan jika tidak demikian maka terkadang manusia justru akan menjadi unsur perusak rencana (Destroyer of Planning).

C.       Manajemen & Tata Kerja
         Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a) Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b) Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tat kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

D.       Manajemen, Organisasi & Tata Kerja
          Manajemen merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain, waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen itu sendiri meliputi :
1). Planning (Perencanaan)
2). Organizing (Pengorganisasian)
3). Motivating (Pendorongan)
4). Controlling (Pengendalian)
Pengertian dari oranisasi adalah satu jenis wadah di masyarakat yang dibuat bersama oleh beberapa orang dengan tujuan dapat memperoleh efesiensi kerja tertentu semaximal mungkin.
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.Yang dapat di lihat arti dari gabungan kedua kata tersebutadanya hubungan timbal balik antara kegiatan, kerjasama di satu pihak dengantujuan di pihak lain. 
Tata kerja bisa di sebut juga metode adalah satu cara bagaimana agar kita dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara tepat sehingga proses kegiatan manajemen pun dapat di laksanakan dengan tepat.
Oleh karna itu dapat di katakana hubungan antara manajemen dan tata kerja seperti berikut:
Manajemen : Menjelaskanperlunyaada proses kegiatanpendayagunaansumber-sumbersertawaktusebagaifaktor-faktor yang diperlukanuntukpelaksanaankegiatan demi tercapainyasuatutujuan.
Tata Kerja : Menjelaskanbagaimana proses kegiatanituharusdilaksanakansesuaidengansumber-sumber yang adadanwaktu yang tersedia.
Sedangkan hubungan antara menejemen,organisasi dan tata kerja sendiri sebagai berikut :
          Jadi  dari  ketiganya yaitu manajemen, organisasi dan tata kerja memiliki hubungan yang erat satu sama lain,  yaitu :
·         Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia satu sama lain
·         organisasi : alat bagi pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
·         Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
Jadi kesimpulannya, dari hubungan ketiga makna tersebut adalah sama-sama mengarah pada keinginan mencapai suatu tujuan.



2. CIRI-CIRI, UNSUR &TEORI ORGANISASI

Organisasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘ORGANON’ yang berarti alat, dan organisasi didefinisikan sebagi suatu kelompok orang yang memiliki tujuan bersama. Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah organisasi dapat didefinisikan kembali ke dalam berbagai macam, yaitu :
Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama.
organisasi merupakan struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Organisasi yaitu suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan.
A.       Ciri-Ciri Organisasi
Adapun ciri – ciri dari organisasi adalah :
·         Adanya komponen (atasan dan bawahan).
·         Adanya kerjasama yang berstruktur dari sekelompok orang.
·         Ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain.
·         Ada tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
·         Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
·         Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas – tugas.

B.       Unsur-Unsur Organisasi
Adapun unsur utama dari sebuah organisasi adalah :
·         Goals Oriented (berorientasi tujuan).
·         Psychosocial System (sistem hubungan sosial).
·         Structured Activities (aktivitas terstruktur).
·         Technological System (sistem teknologi).

Unsur - Unsur Organisasi :
1. Manusia (Man).
2. Kerjasama.
3. Tujuan Bersama.
4. Peralatan (Equipment).
5. Lingkungan.
6. Kekayaan alam.
7. Kerangka/Konstruksi mental
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.

Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Unsur-unsur Organisasi
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

C. Teori – Teori Organisasi
Teori organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu yang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan organisasi yang memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan. 

Evoluasi Teori Organisasi Terdiri atas :
 a. Teori Klasik Teori tipe organisasi (Birokrasi) oleh Max Weber (Sosiolog Jerman Teori
manajemen Ilmiah oleh Fredrick Winslow Taylor (AmerikaTeori ) administrative (prinsif-
prinsif organisasi) oleh Henry Fayol (Prancis).
 b. Teori Organisasi dan Manajemen Neo Klasik
 c. Teori modern
 d. Teori organisasi dan manajemen Jepang

      5 Golongan Teori Organisasi Modern (Prajudi Atmosudirdjo):
a. Teori organisasi klasik;
b.  Teori organisasi hubungan antar manusia;
c. Teori proses;
d.  Teori prilaku;
e.  Teori Sistema.

      4 Macam Teori Organisasi (Amitai Etzioni) :
 a. Teori klasik (Scientific management);
 b. Aliran hubungan manusia (human relations);
 c. Sistem pendekatan struktural;
 d. Teori pembuatan keputusan.
      9 Macam Teori Organisasi (Wursanto, 2003:260-274)
 a. Teori organisasi klasik;
 b. Teori organisasi birokrasi;
 c. Teori organisasi human relations;
 d. Teori organisasi perilaku;
 e. Teori organisasi proses;
 f. Teori organisasi kepemimpinan;
 g. Teori organisasi fungsi;
 h. Teori organisasi pembuatan keputusan;
 i. Teori organisasi kontingensi.
      8 Pendekatan Teori Organisasi (Harold Koontz dan Cyrill o’Donnell)
a.  Pendekatan pengalaman atau kasus (the empirical, or case approach);
b.  Pendekatan prilaku antar pribadi (the interpersonal behavior approach);
 c. Pendekatan perilaku kelompok (the group behavior approach);
 d. Pendekatan kerjasama sistem social (the cooperative social system approach);
 e. Pendekatan sistem teknik sosial (the sociotechnical system approach);
 f. Pendekatan teori keputusan (the decision theory-center approach);
 g. Pendekatan pusat komunikasi (the communication-center approach);
 h. Pendekatan operasi (the operational approach).
           Teori Organisasi :
      1).Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisonal)
a. Teori Birokrasi.
b. Teori Administrasi.
c. Manajemen Ilmiah.
      2). Teori Neoklasik (Teori hubungan antar manusiawi)
Menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan.
      3). Teori Organisasi Modern
Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan.




0 komentar: